Berita Maluku Tenggara – Salah paham kembali memicu Bentrok antar warga desa Ngilngof kecmatan Maynyenu dan warga desa Gelanit kecamatan Kei Kecil kabupaten Maluku Tenggara, pada Kamis 30/12/2021, sekitar pukul 10.00 WIT, mengakibatkan satu rumah rusak dan satu warga mengalami luka berat.
Informasi yang dihimpun tim DMS Media Group pada lokasi kejadian bentrok diawali dengan pengruskan salah satu rumah warga desa Gelanit oleh sejumlah warga desa Ngilngof, pengrusakan dipicu adanya informasi bahwa pejabat kepala desa Ngingrof Andreas Resubun di tahan oleh warga desa Gelanit.
Berdasarkan informasi tersebut tim DMS mencoba melakukan wawancara langsung dengan kepala desa Ngingrof Andreas Resubun terkait dirinya ditahan oleh warga desa Gelanit, membantah kabar berita tersebut.
Diakuinya persolan pertama terjadi pada saat kegaiatn sepak bola bupati cup, namun telah diselesiakan dengan baik oleh kedua belah pihak, namun akibat adanya informasi yang salah diterima oleh warga mengakibatkan kembali memicu terjadi bentrok.
Selekau pejabat kepala desa menghimbau baik warga desa Gelanit Ngilngof dapat menahan diri dan menyerahkan seluruh permaslaah kepada pihak kepolisian.
Sementara itu ketua pemuda desa Gelanit, Lodifikus Lefteuw, kepada tim DMS Media Group, membenarkan juga kejadian bentrok yang terjadi antara kedua desa bertetangga tersebut, namuan saat ini telah ada pertemuan bersama warga dengan melibatkan aparat kepolisian dan TNI setempat dalam menyelesaikan secara kekeluargaan.
Pada kesemaptan yang sama Kapolres Tual Dax Emmanuelle Samson Manuputty, menjaskan pihak kepolisian Polres Tual sementara melakukan mediasi bersama dengan melibatkan warga dari kedua desa guna menyelesiakan persoalan yang terjadi.
Dirinya memastikan akan melakukan proses hukum bagi warga yang melakukan pelanggaran hukum, guna menciptakan rasa keadilan bagi semua warga sehingga tidak ada lagi saling dendam karena pihak kepolisian akan bekerja sesuai aturan hukum yang berlaku.
Sementara pada lokasi salah satu jalan yang menjadi kawasan konsentrasi warga yang beberapa ibu-ibu mencoba melakukan aksi duduk ditengah jalan guna meminta kedua belah pihak baik warga desa Ngilngof dan warga desa Gelanit segera berdamai karena mereka semua adalah satu keluarga.
Terlihat sampai berita ini diturunkan polisi dibantu aparat TNI masih ditempatkan pada sejumlah ruas jalan yang menjadi lokasi bentrok antar warga kedua desa guna mengantisipasi adanya bentrok susulan, selain itu juga penyelesaian damai tengah dilakukan baik dari tokoh pemuda dari masing-masing desa termasuk tokoh masyarakat setempat.DMS